Nasehat

"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh". ......... (QS An Naml: 19) ****GURU PEJUANG KAB.MAJALENGKA JABAR INDONESIA****

Senin, 30 April 2012




REFLEKSI HARI BURUH, 1 MEI

Salam revolusi..! Saudara sekandung negeri, keluarga besar Republik Indonesia yang majemuk. esok, 1 Mei 2012, buruh sedunia bersatu menyatakan agenda perjuangannya. Tak terkecuali sekitar 60 ribu buruh di negeri ini, akan menyerukan agenda penderitaannya. Setidaknya ada dua isu yang diperjuangakan: 

(1)  Tenaga Kontrak Upahan (outsourching); 

(2)  Rendahnya Upah Minimum (UMR)

Sudah hampir 4 dekade, republik jatuh di tangan rezim yang menghamba pada kapitalisme, sehingga segala urusan yang terkait dengan kesejahteraan buruh, ditelantarkan. Kelompok pengusaha (kaum kapitalis) selalu dalam posisi mau menang sendiri, dan sering melancarkan lobi politiknya lewat gerombolan parpol di senayan dan birokrat (menakertrans). 

Akibat praktek pengelolaan negara yang berwajah kapitalis neoliberal itulah, rezim pemerintah di negeri ini tak tak kunjung bersikap tegas mensejahterakan kaum buruh, petani dan nelayan. mereka sering berlindung di wilayah abu-abu, hanya mencari amannya saja, dan membiarkan kaum kapitalis (pengusaha) berkonfrontasi tiada henti dengan kaum pekerja (buruh). 

Ingatlah saudaraku, negara ini tak akan pernah bisa menyejahterakan dan memakmurkan rakyatnya, selama sistem pemerintahan tidak mengemban atau melaksanakan amanat penderitaan rakyat (ampera). Untuk itu perlu didorong agenda perjuangan perubahan sosial yang besar dan mendasar. Dan itu tiada lain harus melalui jalan revolusi zonder kompromi. Artinya, percuma saja ada pemilu 2014 mendatang. 

Oleh sebab itu, gelorakan terus satu yel yang kompak serempak penuh gerak dan sorak: pemilu no, revolusi pancen oh yes..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar